Ayam Lepaas, kuliner favorit warga Aceh

Ayam Lepaas adalah salah satu tempat makan yang paling banyak digandrongi warga Aceh.

mulai dari siang sampai malam, tempat ini tak pernah terlihat sepi.

kalau pagi sih lumayan sepi, soalnya dimana mana orang pasti

Sepucuk surat dari Tsunami

Lautan Biru, 19 Mei 2011

From : Tsunami

To     : Aceh

Assalamualaikum Aceh..
Aku tiba tiba teringat tanggal 26 Desember 2004. Aku sedang mengenang masa saat aku pertama kali berjumpa denganmu. Dan maaf baru sempat menulis surat sekarang.

Pagi itu, aku melihat kalian baik baik saja. Jadi aku tak perlu bertanya lagi apa kabar kalian.

Yah karena aku melihat kalian sedang tertawa, tersenyum, bersenda gurau, berangkat kerja dan bahkan ada yang masih terlelap dengan mimpi indah kalian.

Aku senang melihat kebahagiaan kalian.

Jujur, aku tersenyum dengan wajah biru mudaku yang terdampar di lautan ini.

Pagi yang begitu menyenangkan yaa, aku masih ingin

Kuliner Populer di Aceh

Kalo singgah ke Aceh, pasti belum lengkap kalo belum nyobain masakannya yang khas. Sajian dari Nanggroe Aceh Darussalam ini sarat dengan bumbu dan rempah pekat. Pada umumnya makanan Aceh ini mirip dengan cita rasa masakan India disesabkan oleh pengaruh pedagang dari Gujarat, India, pada zaman dahulu.

Rempah yang sering digunakan dalam membuat masakan adalah daun salam koja. Kalau bahasa Acehnya oen Teumurui :)

Beberapa kuliner populer di Aceh yang wajib dicoba antara lain :

Bubur Kanji

Ini semacam bubur yang isinya nasi, udang, daging ayam, dan sayur sayuran yang dikolaborasikan dengan bumbu bumbu lainnya. Setelah itu di taburin bawang goreng di atasnya.

Biasanya kuliner ini marak dan eksis pas bulan puasa.

Aceh in Internasional Newspaper

Kembali melihat lihat situs yang berbau sejarah Aceh dan menemukan bahwa dulu saat masa masa perang dengan Belanda dan Inggris, Aceh ternyata pernah masuk ke beberapa surat kabar internasional loh :O

London Times, 3 Februari 1874

"Perjanjian Inggris-Belanda sama sekali tidak dapat membebaskan Pemerintah Inggris dari kewajibannya menepati janji mempertahankan Aceh menurut Perjanjian Pertahanan tahun 1819. Maka adalah suatu pelanggaran umum yang luar biasa dan hina sekali untuk menolak menepati kewajiban yang timbul dari perjanjian yang sudah ditandatangani itu."

(The Times, London, 3 Februari 1874, pg : 10)

Vanity Fair, 12 September 1874

"Dikatakan bahwa Inggris adalah netral dalam perang ini tetapi Belanda dibiarkan menggunakan wijayah jajahan kita disini sebagai basis operasi menyerang Aceh. jadi

Aceh Fair 2011

sedikit telat postingannya --"

beberapa hari yang lalu tepatnya tanggal 7-15 Mei 2011 di Banda Aceh digelar acara Aceh Fair 2011

acara ini bertema :

I LOVE PRODUK ACEH

sesuai dengan temanya, dalam acara ini ditampilkan berbagai macam produk produk daerah Aceh antara lain potensi unggulan daerah, hasil industri pertanian, perkebunan dan kehutanan, hasil peternakan, perikanan dan kelautan,  industri ESDM, otomotif, telekomunikasi, handycraft dan hasil UKM, elektronik, perbankan dan asuransi.

lokasi acara tepatnya di

Sekilas Sejarah Aceh

Jenderal Van Swieten

teman teman, entah mengapa tiba tiba saya menjadi sangat lebay dengan kata kata "Aceh"

sampai saya teringat ingat dan penasaran dengan segala sesuatu menyangkut dengannya.

dan karena nyaris mati penasaran, saya buka deh beberapa situs dan menemukan beberapa artikel tentang sejarah berdirinya Aceh ini.

Rupanya Aceh itu dibangun atas puing puing kerajaan Hindhu-Budha loh. 

terus dari penemuan batu nisan di Krueng Pande, salah satu batu nisannya mengungkapkan bahwa Banda Aceh merupakan ibu kota Nanggaroe Aceh Darussalam yang di bangun pada hari Jumat tanggal

Saleum Pembuka

Assalamulaikum pembaca,

sebelum melanjut ke tahap berikutnya, alangkah baiknya jika saya sejenak menulis sepatah dua patah kata mengenai diri saya sendiri :D

pertama tama, saya seorang gadis berusia delapan belas tahun.

dan bulan juli depan akan berumur 19 tahun.

saya lahir dari orang tua yang keduanya berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam.

dan saya sendiri lahir di Banda Aceh, tepatnya tanggal 13 Juli 1992.

Tinggal juga di Banda Aceh (saat ini) 

dulunya SD di Sigli, Aceh juga.

kemudian SMP juga di Sigli.

SMA di SMA Labschool Unsyiah, Banda Aceh.

dan sekarang kuliah di Unsyiah, Banda Aceh.

wah, dari lahir sampai sekarang, saya gak pernah benar benar meninggalkan Aceh untuk waktu yang lama.

paling lama saya meninggalkan Aceh hanya dalam